desk-white-black-header

Tipografi untuk toko online

Sebagaimana desainer sering bilang, bahwa teks merupakan 90% dari desain sebuah website. Terserah mau percaya atau tidak pernyataan itu punya landasan, karena aspek tekstual jelas jelas berkontribusi pada pengalaman pengguna. Dalam kamusnya ahli tipografi website, Lukas Rathmann, Anda mesti perhatikan bagaimana teks dan pilihan tipografi secara efektif dapat meningkatkan penjualan toko online.

Lukas Rathmann mengungkapkan bahwa desain, gambar produk berkualitas yang menarik dan navigasi yang user-friendly belum cukup: ini hanya sekedar faktor lain yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dari sebuah toko online.

Dan walau bagaimanapun, dalam optimalitas toko online, sekian banyak pedagang online cenderung melupakan peran utama yang dimainkan oleh teks dalam desain situs. Yang artinya jarang sekali orang mempertimbangkan kesan visual yang dibuat oleh teks.

Dan dengan demikian, ada dua tujuan utama perlu diingat mengenai desain teks: pertama, desain teks memberikan kontribusi pada gaya visual toko secara keseluruhan dan, kedua, desain teks memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi para pembaca. Melupakan kedua hal ini saja sudah mengenyahkan beberapa pengunjung tetap dari laman Anda.

Jika sudah ngeh.. mari kita lanjutkan dengan langkah langkahnya.

Pertama, dalam memilih font, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Kadar, Densitas Font.

Tidak setiap jenis font cocok untuk setiap jenis konten. Font tertentu, misalnya telah secara eksplisit dikembangkan untuk digunakan khusus judul, dan oleh karena itu hanya dapat digunakan dalam cara yang terbatas, ada konten font lainnya cocok untuk media, copywriter, atau label, maka perlu diperhatikan konten font yang tepat kadarnya untuk menjadi bacaan utama situs.

Gaya.

Beberapa tipografi font sangat generik dan netral, sedangkan font yang lain memproyeksikan kekhasan, dan individulis. Isu penting di sini adalah target audiens dan branding. Misalnya, Anda tidak memasang tipe font jenis typewriter-berstyle kuno yang canggung untuk digunakan pada toko online khusus pakaian pengantin, yang mestinya memasang font yang elegan.

Kombinasi Font.

Biasanya, jika dua font digunakan, pengunjung harus bisa membedakan antara satu jenis huruf dengan huruf lainnya untuk body copy dan alasan style. Rekomendasinya, hindari menggunakan lebih dari dua tipografi yang berbeda di website Anda. Alasannya: Semakin banyak font yang di gunakan, semakin sulit untuk menggabungkan font secara efektif.

Dalam hal apapun, dalam memilih tipografi tujuannya mesti mencapai tingkat kontras antara dua gaya, yang seharusnya tidak terlalu mirip. Ambil contoh seperti font serif, yang bekerja dengan baik dalam kombinasi font yang generik.

Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Saat merancang teks, Anda harus mengikuti aturan dasar berikut ini :

  • Teks harus diformat dengan benar dari sudut pandang semantik pandang. Dalam editor e-Pages WYSIWYG, Anda dapat memilih antara opsi format yang berbeda. Untuk body copy, Anda harus selalu memilih gaya font “Normal”. Judul tingkat atas harus diformat sebagai “Heading 1“, judul tingkat kedua satu tingkat ke bawah sebagai “Heading 2“, dan sebagainya.
  • Jika kata-kata kunci yang ditekankan (bisa ditampilkan dalam huruf tebal, misalnya), tidak hanya akan lebih menonjol bagi pembaca, tapi mesin pencari juga akan dapat menangkap isi website dengan lebih mudah dan mengklasifikasikan dengan benar.
  • Kontras antara jenis dan latar belakang harus selalu cukup jelas. Pada latar belakang putih, misalnya, teks abu-abu yang cerah sulit untuk dibaca.

Bahkan jika ada tools modern yang mampu menawarkan segala macam pilihan untuk memanipulasi teks untuk website online, tools harus digunakan dengan hati-hati.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *